|
Untuk Anda yang ingin menjaga penampilan dan kesehatan, sebaiknya memperhatikan lima makanan 'penjebak' tersebut.
Roti
Pecinta roti mungkin kaget dengan pernyataan ini. Terlalu banyak mengonsumsi roti akan membawa jebakan, sehingga tubuh menjadi gemuk.
Untuk itu, Anda cukup mengonsumsi dua potong roti sehari. Roti bukan momok, hanya perlu dikontrol bagi mereka yang mengaku pecinta roti.
Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi gandum, termasuk di antaranya pasta gandum.
Yogurt Rasa Buah
Sebuah studi pada 10 ribu orang diet yang mengonsumsi gandum, sayuran, susu, dan protein nonlemak, menunjukkan orang-orang tersebut sering makan empat kontainer yogurt low fat rasa buah setiap hari.
Namun, jika mereka meletakkan buah segar di atasnya, konsumsi berkurang menjadi satu cangkir. Alangkah baiknya jika yogurt rasa buah Anda diganti dengan yogurt nonfat tanpa rasa, dengan menambahkan buah segar di dalamnya.
Sereal Sarapan
Orang cenderung mengonsumsi sereal sebagai camilan dan menyantapnya terlalu banyak dalam sehari. Meski menyehatkan, sereal tinggi serat dapat meningkatkan perhitungan kalori harian dan menghentikan berkurangnya berat badan.
Sebagai penyeimbangnya, makanlah sereal dengan susu. Kombinasi ini akan menurunkan tingkat kalori makanan dalam sereal.
Beras Putih
Orang akan lebih nyaman mengonsumsi beras putih ketimbang beras coklat. Hal itu karena beras putih tidak mengandung serat, komponen makanan yang membantu mengenyangkan.
Pasta putih juga bebas serat dan cenderung disukai dibanding pasta gandum. Jadi, jika Anda mengalihkan konsumsi ke beras coklat atau pasta gandum, kemungkinan kalori yang dikonsumsi lebih rendah 50 hingga 60 persen.
Coklat Panas Bebas Gula
Orang yang mencoba mengusir jebakan manis dengan mengonsumsi coklat panas bebas gula, rata-rata justru menghabiskan lima cangkir setiap hari.
Mereka terus meminumnya setiap hari dan tidak menyadari bahwa kokoa adalah makanan yang kurang baik.
Tentu saja, kalori akan tetap naik. Jadi, sebaiknya kurangi coklat bebas gula dan menggantinya dengan puding coklat khusus diet.
0 komentar:
Posting Komentar