Laman

Maaf Blog ini telah berpindah domain ke sini

maaf atas ketidaknyamanan ini saya harapkan pengertian dari para pembaca.

Terima Kasih Telah Membaca Blog Saya

Jumat, 31 Juli 2009

Tipe Wanita yang Bikin Pria Mundur

Beberapa waktu lalu Kompas.com menanyakan kepada beberapa pria apa yang mereka cari dalam diri seorang wanita. Apakah kecantikan, keseksian, suku, atau status seorang wanita memiliki suatu hal yang signifikan? Ternyata, hal-hal tadi hanya berpengaruh sedikit terhadap penilaian dan pemilihan untuk memutuskan hidup bersama satu orang wanita. Apa yang lebih penting? Mayoritas pria tersebut menjawab, sikap dan sifat dasar wanita tersebut yang paling penting.

Tentu sifat positif, kecerdasan, dan cara seorang wanita dengan sopan bersikap lebih menempati posisi pertama bagi seorang pria untuk bisa “nyambung” dan merasa nyaman. Anda merasa sikap sudah positif tetapi pria belum juga mendekat? Mungkin sudah saatnya introspeksi. Karena ada sifat-sifat dasar wanita yang seringkali terlewatkan dan tak terpikir, bahwa sikap seperti itu menjengkelkan. Tak ada salahnya untuk mengetahui sifat-sifat seperti apa yang menyebalkan, kan? Dari sini, Anda bisa menilai, apakah ada hal-hal yang disebutkan di bawah ini adalah sifat Anda.

Ketergantungan.



Ada sebagian wanita yang berpikir bahwa bermanja-manja setiap waktu adalah lucu. Mengirim SMS berisi “Aku chayang kamu” atau “ILU 4EVER!” setiap waktu mungkin Anda pikir akan membuat si dia gemas pada Anda. Padahal, pria tak menganggapnya seperti itu. Sesekali, misalnya satu kali dalam sehari saja sudah cukup, bukan tiap jam. Tak tahukah Anda bahwa pria pun punya dunia lain yang harus ia jalani? Ketika Anda meminta perhatian penuhnya setiap saat, lama-kelamaan pun ia akan jengah. Jika hal ini terus berlangsung, dia akan merasa sangat bertanggungjawab atas ketidakbahagiaan Anda. Ketika ia tidak bisa membahagiakan Anda, ia pun jadi tak bahagia.

Insecurity.

Ketidakpercayaandiri adalah hal yang membuat pria ilfil. Pertanyaan-pertanyaan seperti, “Aku gendut, ya?” atau “Cantikan mana, cewek itu atau aku?” Wah, tiap hari dibombardir pertanyaan seperti ini dia pasti kesal juga. Ya, setiap orang pasti merasa rendah diri dan merasa kecil dalam suatu waktu di hidupnya. Namun, kuncinya adalah kemauan untuk mengalahkan pikiran itu dan tidak termakan pikiran negatif. Jika memang ada yang mengatakan bahwa bobot Anda bertambah, dan Anda pun merasa seperti itu, tinggal bongkar isi lemari, cari pakaian yang menonjolkan aset lain Anda. Lalu, coba diet sedikit. Jadi, tak perlu mengasihani diri, kan?

Tulalit.



Bukan hanya wanita yang ingin didengar. Pria pun ingin didengar. Pria butuh teman untuk curhat juga. Apa jadinya ketika pria Anda tak lagi mau bicara dengan Anda karena Anda tak pernah mau benar-benar mendengarkan? Apalagi ketika ia sedang mencurahkan keluh-kesahnya, Anda malah sibuk memilin rambut atau membenahi make-up Anda? Tak heran kalau ia kabur.

Jorok dan tak menjaga diri.



Oke, Anda adalah wanita yang tak dikelompokkan sebagai wanita borju yang selalu memerhatikan penampilannya. Atau wanita-wanita high maintenance yang tak bisa beraktivitas tanpa merapikan rambut di salon lebih dulu. Well, tak masalah. Yang masalah adalah ketika Anda tak mau memerhatikan kebersihan diri. Cukup menjaga kecantikan alami Anda sudah cukup. Sisiran, pasang jepit rambut, perawatan kulit agar bersih, wangi, cukup. Tak perlu ikut-ikutan pasang make-up tebal ke kantor atau blow dry rambut tiap saat, kok. Yang penting menjaga diri.

Sifat susah dan pahit.



Anda bisa menandai wanita seperti ini dengan sikapnya yang pendiam, susah tertawa, dan tegang. Sepertinya sifat ceria wanita, tak ada sisi menyenangkan dan girlie-nya. Umumnya, ini adalah pertanda sifat yang selalu menyimpan amarah atau dendam yang tak tersalurkan. Keluarkan! Lepaskan beban Anda! Daripada memendam marah dan menjadi korban setiap saat, jadilah pahlawannya sesekali. Bantu diri Anda untuk menikmati hidup dan bersenang-senang. Bukan berarti hidup tanpa rencana, tapi mengambil hikmah positif dari segala situasi, meskipun berat.

Kritis berlebihan.


Kebanyakan wanita sulit untuk mengakui dan memuji wanita cantik lain, apalagi ketika ada pria yang ia cintai di dekatnya. Wanita yang tak merasa percaya diri akan mengkritisi pakaian, sepatu, rambut, hingga kuku wanita lain yang ia anggap ancaman. Jangan lakukan ini, karena hanya akan membuat Anda terlihat buruk. Anda akan dinilai sebagai wanita yang insecure dan cemburu. Dengan mengatakan hal buruk tentang wanita lain yang cantik, secara tak sadar, Anda akan memprogram diri untuk tidak menjadi seperti itu.

Terlalu pemilih.



Ada sebagian wanita yang menyusun daftar yang harus dimiliki pria idamannya. Padahal, tak ada pria yang sempurna di dunia ini. Mimpi untuk memiliki pria idaman yang sempurna hanya akan menyempitkan pilihan Anda. Cobalah untuk menerima keadaan dan dirinya apa adanya. Namun, bukan berarti Anda mau menerima segala perlakuan buruk, ya. Asal kekurangannya bukan hal yang membahayakan diri Anda dan orang lain, atau masa depan Anda, rasanya masih bisa diterima.

Berpikiran bahwa pria adalah penyebab masalah di dunia.



Oke, ayah Anda mungkin saja orang yang tidak bertanggungjawab karena meninggalkan Anda dan ibu Anda. Tapi, tak berarti Anda harus mengeneralisasi bahwa semua pria seperti itu, kan? Bagaimana Anda bisa nyaman berhubungan dengan si dia jika dalam hati Anda berpikiran bahwa suatu hari pun si dia akan meninggalkan Anda untuk wanita lain? Jalani hari sebaik-baiknya, dan sepenuhnya. Reguklah segala kebahagiaan yang bisa Anda raih bersamanya sekarang juga. Besok adalah hari lain.

Tukang mengeluh.



Entah itu disampaikan dengan bahasa tubuh atau lewat ucapan, keluhan adalah pengusir pria paling manjur. Yang membuat pria tertarik kepada seorang wanita adalah bagaimana perasaan yang ditimbulkan oleh si wanita di dalam si pria, tak hanya sebatas penampilan. Wanita yang jarang mengeluh membuat si pria merasa senang dan baik, karena si wanita merasa bahagia.


Karena itu, jalani hidup. Hidup itu singkat! Jangan menyusutkan hidup Anda hanya untuk membahagiakan si dia. Anda pun berhak untuk hidup. Menjalani hidup dengan bahagia erat kaitannya dengan keseimbangan. Keseimbangan antara hidup dengan pekerjaan, teman-teman, anak, dan lainnya. Jangan terlalu fokus kepada si dia, karena Anda juga berhak untuk hidup dan menikmatinya.

0 komentar:

Related Posts with Thumbnails