Direktur Women''s and Teen Girls'' Mood and Hormone Clinic (klinik
pertama di Amerika Serikat yang khusus meneliti dan memikirkan fungsi
otak perempuan). Dengan kata-kata yang tidak teknis, sehingga mudah
dipahami, dan dengan contoh-contoh yang diambil dari pengalaman
sehari-hari, ia mengungkapkan temuan terbaru yang menunjukkan betapa
struktur unik dari otak perempuan menentukan bagaimana cara pikir
perempuan, hal yang mereka anggap penting, cara mereka berkomunikasi,
dan siapa yang akan mereka cintai. Brizendine mengungkapkan penjelasan
dari banyak pertanyaan, di antaranya:- Mengapa perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari sedangkan lelaki hanya sekitar 7.000 kata per hari?- Mengapa perempuan mengingat rincian pertengkaran yang tidak dapat diingat sama sekali oleh lelaki?- Mengapa remaja putri sangat terobsesi dengan penampilannya dan berbicara di telepon?- Mengapa pikiran tentang seks memasuki otak perempuan setiap dua hari sekali tetapi memasuki otak lelaki hampir setiap menit?- Mengapa perempuan tahu apa yang dirasakan orang lain, sedangkan lelaki tak dapat melihat emosi kecuali seseorang menangis?- Mengapa seorang perempuan di atas usia 50 tahun lebih mungkin mengajukan cerai daripada lelaki?-
Mengapa perempuan cenderung membentuk ikatan yang lebih dalam dengan
teman perempuan mereka daripada yang dilakukan para lelaki dengan teman
lelakinya?- dan masih banyak lagi...
Karena struktur otak Wanita, kemampuan untuk berbicara terutama ada di bagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan.
Karena buat Pria, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau Wanita seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Otak Pria itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, Pria bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak Wanita tidak bekerja seperti itu - informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo Wanita bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi.
Wanita juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata Wanita bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara Pria hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Pria sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si Wanita tergantung dari apa yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara.
Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi!
Pria cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu! Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak Pria lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak Pria berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa ngerjain semuanya tapi 'satu-satu donk.'
Kalo Pria minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak Wanita yang bingung kenapa? Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa Pria bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang Wanita suka bingung "Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?" Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan Pria, sehingga kalo Pria yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli.
Sementara otak Wanita punya konstruksi yang memungkinkan Wanita melakukan banyak hal sekaligus. Wanita bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Wanita bisa bicara di telpon, pada saat yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan, dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza wanita yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak).
Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma telpon terus dong, he he.
Lain halnya dengan Pria, pernah terjadi juga kejadian begini.
Si Pria emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si Pria makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya ... tapi apa yang terjadi, Pria itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo "Man can't do more than one task at the same time." Tapi karena Wanita bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak Wanita yang bingung ngebedain kanan dari kiri.
Sekitar 50% Wanita nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya.
Tapi Pria bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya, Wanita sering dimarahin Pria karena ketika nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan, eh ... malah belok ke kiri. Gitu loh !
Konon, wanita sangat menyukai hal-hal romantis dan biasanya pria tidak terlalu peduli akan hal tersebut. Mengapa demikian? Tahukah akhwat katanya hal itu, sangat dipengaruhi oleh otak kita?
Para ilmuwan menemukan bahwa, ada perbedaan antara susunan otak pria dan wanita. Otak pria lebih banyak memiliki jaringan penghubung putih. Sedangkan, wanita memiliki lebih banyak jaringan penghubung abu-abu. Juga, serabut pengubung antara belahan otak kanan Iintuisi) dan kiri (logika) pada wanita lebih sedikit dibandng pria. Konon, karena perbedaan inilah, yang mempengaruhi cara wanita dan pria memproses informasi dan komunikasi. Sehingga, konon laki-laki lebih suka bicara langsung sesuai tujuanya. Sementara, pembicaraan wanita lebih mempertibangkan rasa.
Ada juga, sebuah penelitian yang menyatakan bahwa sebenarnya wanita memiliki keunggulan yang lebih, dalam aktivitas mendengar dibandingkan pria. Karena, pria hanya menggunakan otak kiri dalam “mencerna” hasil pendengaranya. Sedangkan, wanita menggunakan kedua bagian otaknya. Kiri dan kanan, secara bersamaan dan proprosional. Otak kiri adalah otak lebih peka terhadap aspek intelektual (intelectully thingking dengan cara kerja lebih bersifat logis, sekuensial, linear dan rasional. Sementara otak kanan, lebih peka terhadap perasaan (emotially thingking). Yang cara kerjanya acak, tidak teratur, intutif dan holitik. Mengapa? Karena pada pria, “peningkatan aliran darah yang membawa simbol-simbol itu hanya terjadi ke bagian otak kiri.” Sementara pada wanita, peningkatan aliran darah dialami kedua belah otak. “Penemuan ini, memperkuat dugaan bahwa kedua belah otak wanita memiliki peran yang dominan secara proposional. Baik bagian kiri maupun kanan, memiliki kontribusi yang sama dalam kerja otak wanita. (Dr. Edgar Kenton, spesialis syaraf dari Thomas Jefferson University, Philadelpia).
Jika wanita, memiliki kelebihan “mencerna” pendengaran dengan kedua belah otak sekaligus? Mestinya wanita lebih mampu menyimak dan mendengarkan. Karena lebih komplek. Tetapi mengapa kecendrungannya, justru wanita lebih suka untuk “didengarkan” daripada “mendengarkan?”Secara medis, hal ini karena saat mengolah suatu pesan, pria hanya menanggung beban atas kinerja otak kirinya. Sementara wanita, menanggung beban atas otak kiri dan kanan sekaligus. Maka wajar, apabila wanita beresiko dua kali lipat menderita depresi dibanding pria. Karena struktur otak wanita, sangat komplek. Terdiri dari banyak jaringan syaraf, masing-masing melaksanakan fungsi yang berbeda. Maha Suci Allah yang telah mendesain otak manusia dengan sedemikian rumitnya.
Bicara tetang otak, konon otak pria lebih cepat menyusut dibanding otak wanita. Penysutan dan penuaan dini sel-sel otak, terjadi dibagian otak depan dan tengah yang berperan pada aktivitas berpikir, merencanakan, dan mengingat. Gejala awal penuaan dini sel-sel otak antara susah mengingatkebali sesuatu, mudah lupa, atau dementia (kehilangan organik fungsi intelektual). Bila tidak segera diatasi akan mempercepat kepikunan otak, serta munyulnya penyalit Parkinson atau Alzheimer.
Untuk mencegah terjadinya penuaan dini sel-sel otak tersebut. Ada dua solusi. Pertama, melatih dan mengunakan otak untuk berpikir positif, rasional, objektif, dan rileks. Hindari pikiran negatif,emosional, subjektif. Karena pikiran tersebut, dapat menimbulkan distress dan merusak kesehatan. Dengan menoptimalkan kinerja intelektual otak. Akan dihasilkan berbagai pemikiran inovatif, produktif, dan bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dan lingkungannya. Solusi kedua, mengatur diet atau pola makan bergizi seimbang. Beberapa hasil penelitian mmenunjukkan bahwa konsumsi makan beragam, sayuran dan buah-buahan segar dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki kemampuan kognitif otak.
Ada beberapa cara untuk memelihara, meningkatkan daya ingat dan mempertahankan fungsi otak. Misalnya bersikap optimis, pembawaan yang riang, olahraga bisa mengurangi stres yang menghambat fungsi otak untuk mengingat. Selalu mengunakan otak juga akan membantu menguatkan otak. Seperti otak, otak yang sering digunakan akan menjadi lebih kuat. Jadi, tidak benar jika ada anggapan perlu mengistirahatkan otak agar kondisi otak tetap baik. Otak tidak seperti ruangan terbatas daya tampungnya. Ada puluhan miliar sel syaraf dalam otak yang digunakan untuk mengingat. Semakin banyak data masuk, semakin banyak pula terbentuk sambungan antar sel syaraf.
Berarti, semakin besar daya ingatnya. Untuk mempertahankan kapasitas daya ingat diperlukan makanan yang kaya hidrat arang. Seperti : nasi, pasta, kentang, yang kaya akan protein. Karena, akan membuat Anda selalu siaga, penuh perhatian, energetik dan berpikir tajam. Seperti : kerang, tiram, ikan laut, kalkun. Makanan yang kaya akan Omega-3, yang bisa mempertajam ingatan dan memerangi penyakit Alzheimer. Seperti : ikan, atau suplemen minyak ikan, vitamin D. Karena membuat kita lebih antusias, terinspirasi, dan waspada, seperti pada lemak, mentega, telur,, hati, tuna, sarden, dan buah blueberry yang konon dapat mengubah sifat-sifat motorik dan regenersi sel-sel otak dengan cepat. Buah ini juga sangat efektif untuk memperbaiki kemampuan fisik maupun otak.
Para ilmuwan menemukan bahwa, ada perbedaan antara susunan otak pria dan wanita. Otak pria lebih banyak memiliki jaringan penghubung putih. Sedangkan, wanita memiliki lebih banyak jaringan penghubung abu-abu. Juga, serabut pengubung antara belahan otak kanan Iintuisi) dan kiri (logika) pada wanita lebih sedikit dibandng pria. Konon, karena perbedaan inilah, yang mempengaruhi cara wanita dan pria memproses informasi dan komunikasi. Sehingga, konon laki-laki lebih suka bicara langsung sesuai tujuanya. Sementara, pembicaraan wanita lebih mempertibangkan rasa.
Ada juga, sebuah penelitian yang menyatakan bahwa sebenarnya wanita memiliki keunggulan yang lebih, dalam aktivitas mendengar dibandingkan pria. Karena, pria hanya menggunakan otak kiri dalam “mencerna” hasil pendengaranya. Sedangkan, wanita menggunakan kedua bagian otaknya. Kiri dan kanan, secara bersamaan dan proprosional. Otak kiri adalah otak lebih peka terhadap aspek intelektual (intelectully thingking dengan cara kerja lebih bersifat logis, sekuensial, linear dan rasional. Sementara otak kanan, lebih peka terhadap perasaan (emotially thingking). Yang cara kerjanya acak, tidak teratur, intutif dan holitik. Mengapa? Karena pada pria, “peningkatan aliran darah yang membawa simbol-simbol itu hanya terjadi ke bagian otak kiri.” Sementara pada wanita, peningkatan aliran darah dialami kedua belah otak. “Penemuan ini, memperkuat dugaan bahwa kedua belah otak wanita memiliki peran yang dominan secara proposional. Baik bagian kiri maupun kanan, memiliki kontribusi yang sama dalam kerja otak wanita. (Dr. Edgar Kenton, spesialis syaraf dari Thomas Jefferson University, Philadelpia).
Jika wanita, memiliki kelebihan “mencerna” pendengaran dengan kedua belah otak sekaligus? Mestinya wanita lebih mampu menyimak dan mendengarkan. Karena lebih komplek. Tetapi mengapa kecendrungannya, justru wanita lebih suka untuk “didengarkan” daripada “mendengarkan?”Secara medis, hal ini karena saat mengolah suatu pesan, pria hanya menanggung beban atas kinerja otak kirinya. Sementara wanita, menanggung beban atas otak kiri dan kanan sekaligus. Maka wajar, apabila wanita beresiko dua kali lipat menderita depresi dibanding pria. Karena struktur otak wanita, sangat komplek. Terdiri dari banyak jaringan syaraf, masing-masing melaksanakan fungsi yang berbeda. Maha Suci Allah yang telah mendesain otak manusia dengan sedemikian rumitnya.
Bicara tetang otak, konon otak pria lebih cepat menyusut dibanding otak wanita. Penysutan dan penuaan dini sel-sel otak, terjadi dibagian otak depan dan tengah yang berperan pada aktivitas berpikir, merencanakan, dan mengingat. Gejala awal penuaan dini sel-sel otak antara susah mengingatkebali sesuatu, mudah lupa, atau dementia (kehilangan organik fungsi intelektual). Bila tidak segera diatasi akan mempercepat kepikunan otak, serta munyulnya penyalit Parkinson atau Alzheimer.
Untuk mencegah terjadinya penuaan dini sel-sel otak tersebut. Ada dua solusi. Pertama, melatih dan mengunakan otak untuk berpikir positif, rasional, objektif, dan rileks. Hindari pikiran negatif,emosional, subjektif. Karena pikiran tersebut, dapat menimbulkan distress dan merusak kesehatan. Dengan menoptimalkan kinerja intelektual otak. Akan dihasilkan berbagai pemikiran inovatif, produktif, dan bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dan lingkungannya. Solusi kedua, mengatur diet atau pola makan bergizi seimbang. Beberapa hasil penelitian mmenunjukkan bahwa konsumsi makan beragam, sayuran dan buah-buahan segar dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki kemampuan kognitif otak.
Ada beberapa cara untuk memelihara, meningkatkan daya ingat dan mempertahankan fungsi otak. Misalnya bersikap optimis, pembawaan yang riang, olahraga bisa mengurangi stres yang menghambat fungsi otak untuk mengingat. Selalu mengunakan otak juga akan membantu menguatkan otak. Seperti otak, otak yang sering digunakan akan menjadi lebih kuat. Jadi, tidak benar jika ada anggapan perlu mengistirahatkan otak agar kondisi otak tetap baik. Otak tidak seperti ruangan terbatas daya tampungnya. Ada puluhan miliar sel syaraf dalam otak yang digunakan untuk mengingat. Semakin banyak data masuk, semakin banyak pula terbentuk sambungan antar sel syaraf.
Berarti, semakin besar daya ingatnya. Untuk mempertahankan kapasitas daya ingat diperlukan makanan yang kaya hidrat arang. Seperti : nasi, pasta, kentang, yang kaya akan protein. Karena, akan membuat Anda selalu siaga, penuh perhatian, energetik dan berpikir tajam. Seperti : kerang, tiram, ikan laut, kalkun. Makanan yang kaya akan Omega-3, yang bisa mempertajam ingatan dan memerangi penyakit Alzheimer. Seperti : ikan, atau suplemen minyak ikan, vitamin D. Karena membuat kita lebih antusias, terinspirasi, dan waspada, seperti pada lemak, mentega, telur,, hati, tuna, sarden, dan buah blueberry yang konon dapat mengubah sifat-sifat motorik dan regenersi sel-sel otak dengan cepat. Buah ini juga sangat efektif untuk memperbaiki kemampuan fisik maupun otak.
0 komentar:
Posting Komentar