SETIAP wanita mempunyai ritual berbeda dalam menjaga dan merawat kecantikan. Selain membaca dari berbagai sumber, kadang-kadang 'warisan' dari keluarga atau kerabat pun masih sering dipraktikkan.
Karena itu, sebelum mencoba-coba tips dari orang lain atau ritual perawatan, sebaiknya pelajari dulu mitos dan fakta perawatan serta kegunaannya.
Mitos: Wajah berminyak harus memakai produk penghilang minyak.
Fakta: Jenis kulit berminyak terkadang terasa sangat mengganggu dan mengurangi percaya diri. Kulit berminyak tak bisa berubah menjadi normal. Tapi, bukan berarti Anda langsung buru-buru mengoleskan berbagai macam produk penghilang minyak untuk meredakannya. Karena justru saat Anda menggunakan produk tersebut, kemungkinan kulit justru kian berminyak.
Salah satu solusi mengatasi kondisi kulit berminyak yakni memilih kosmetik yang memakai bahan dasar lotion dan mengandung alkohol karena bersifat melarutkan lemak. Menggunakan produk yang diformulasikan untuk kulit normal juga merupakan pilihan yang bijak. Biasanya, produk untuk kulit jenis ini mengandung kandungan air dan minyak seimbang.
Mitos: Pasta gigi dapat menghilangkan jerawat.
Fakta: Umumnya pasta gigi mengandung mentol yang bersifat mengurangi peradangan pada jerawat sehingga radang tersebut lebih cepat membaik. Sifatnya sekadar membantu, tapi bukan menghilangkan jerawat. Artinya, jerawat harus dihilangkan dengan menggunakan obat jerawat.
Mitos: Air dingin atau es batu baik untuk mengecilkan poripori.
Fakta: Ketika kita membasuh wajah dengan air dingin, otomatis pori-pori akan mengecil. Begitu juga ketika kita membasuh wajah dengan air hangat, maka pori-pori akan sedikit melebar. Namun, hal tersebut berlangsung saat itu saja. Karena itu, lakukan perawatan wajah seperti membersihkan muka secara teratur dan menggunakan masker atau scrub untuk membantu mengangkat sel kulit mati sehingga wajah menjadi lembut dan cerah.
Mitos: Gonti-ganti produk kecantikan agar kulit tidak kebal.
Fakta: Jika digunakan dalam kurun waktu terus-menerus, terkadang suatu produk menjadi berkurang khasiatnya. Tubuh kita secara alamiah menetralisasi bahan tersebut. Namun, jika sudah cocok pada satu produk dan terasa khasiatnya, maka tidak perlu menggantinya dengan produk lain.
Maaf Blog ini telah berpindah domain ke sini
maaf atas ketidaknyamanan ini saya harapkan pengertian dari para pembaca.
Terima Kasih Telah Membaca Blog Saya
maaf atas ketidaknyamanan ini saya harapkan pengertian dari para pembaca.
Terima Kasih Telah Membaca Blog Saya
Jumat, 06 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar