Kerapkali setelah melakukan kesalahan kaum pria cenderung ngeles alias pura-pura tidak terjadi apa-apa, pura-pura lupa ingatan. Tidak ada kata maaf atas tindakan bodohnya. Malahan mungkin, dia kemudian balik menyalahkan Anda, saat Anda bertanya padanya tentang sikap teledornya itu.
Yang perlu kita ketahui tentang perbedaan pria dan wanita adalah bahwa pria 'hidup' dari harga diri atau penghargaan, sedangkan wanita 'hidup' dari kasih atau cinta. Hal ini yang kemudian menjelaskan mengapa makhluk berkumis itu susah minta maaf.
Bagi pria, kata maaf berarti ia gagal, sementara bagi wanita, berani minta maaf itu merupakan tindakan terhormat
Maaf mengandung arti bagi pria bahwa ia telah gagal. Jika ia gagal, maka harga dirinya pun jadi tercoreng. Oleh karena itu, meski merasa bersalah atau menyesal, kaum pria jarang mengungkapkannya secara verbal.
Mereka cenderung melakukan hal-hal istimewa, seperti membeli bunga, mentraktir makan, atau merayu, untuk 'membayar' rasa bersalah itu. Mereka tidak ingin dicap gagal saat mereka minta maaf.
Oleh karena itu, kita perlu menjadi teladan bagi mereka. Jika Anda berbuat salah, minta maaflah. Dengan demikian mereka akan melihat bahwa minta maaf itu bukanlah bentuk kegagalan, namun sebaliknya.
Pria tidak tahu mereka salah, dan kalaupun mereka tahu mereka tidak suka disalahkan
Bisa jadi pria enggan minta maaf karena mereka tidak tahu bahwa mereka salah. Atau jika mereka tahu, mereka tidak menyadari bahwa Anda telah terluka karenanya. Dalam hal ini, Anda harus mengungkapkan secara jujur apa yang Anda rasakan jika ia berbuat seperti itu.
Bicarakan dengan nada lembut tanpa ada embel-embel menghakimi atau menyalahkannya, karena siapa juga yang suka disalahkan atau dipojokkan. Ingatlah, bahwa tujuan Anda adalah agar dia tidak mengulangi kesalahan yang sama, bukannya mencari kesalahannya dan mempermalukannya.
Pria sukar mengungkapkan perasaannya secara verbal
Memang banyak pria yang suka berkata muluk-muluk. Namun, hal itu dengan mudah dapat dipelajari oleh pria manapun. Berbeda dengan wanita, pria tidak terlalu pandai dalam hal membicarakan apa yang mereka rasakan. Oleh karena itu, tiap kali bila disinggung tentang yang namanya perasaan, mereka bakal lari terbirit-birit karena tidak tahu harus berkata apa.
Memang tidak mau
Yang satu ini merupakan alasan terakhir dan sebuah sinyal merah untuk Anda. Jika Anda mengenal pria yang sudah tahu bahwa dirinya bersalah, namun tidak melakukan apapun untuk memperbaiki kesalahannya itu, maka ia tak patut dipertahankan. Pria macam ini berhati kaku dan dingin, enggan minta maaf karena ia memang tidak mau disalahkan dan bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Apa Anda mau hidup dengan pria egois macam ini?!
Setelah kita tahu beberapa alasan yang membuat pria bungkam tentang minta maaf, maka satu hal lagi yang perlu kita ingat adalah jangan memaksa mereka untuk minta maaf. Seorang pria yang dipaksa untuk minta maaf akan balik menyalahkan Anda karena ia merasa harga dirinya sedang terancam.
Sebaliknya, dekati ia dengan lembut. Minta maaflah lebih dulu atas reaksi negatif Anda padanya, dan baru nyatakan perasaan dan keberatan Anda atas sikapnya itu. Jika Anda melunak, ia juga akan melunak.
Jika Anda merendah, maka ia akan merasa tersanjung dan lebih mau mengakui kesalahannya karena ia tahu bahwa Anda takkan memandang sebelah mata jika ia minta maaf. Pria pun butuh rasa aman, sama seperti Anda.
Maaf Blog ini telah berpindah domain ke sini
maaf atas ketidaknyamanan ini saya harapkan pengertian dari para pembaca.
Terima Kasih Telah Membaca Blog Saya
maaf atas ketidaknyamanan ini saya harapkan pengertian dari para pembaca.
Terima Kasih Telah Membaca Blog Saya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar