Secara fisik tak ada perubahan yang terlihat antara versi Factory dan versi R ini selain warna cat yang ditawarkan. Bila versi Factory ditawarkan dalam paduan warna hitam dan merah yang membuatnya terlihat garang, versi R ini ditawarkan dalam dua warna pilihan, hitam dan putih, Jujur saja dua warna pilihan yang ditawarkan ini memang membuat pamor RSV ini jadi sedikit menurun. Tapi dengan sedikit modifikasi pada warna bisa dijamin akan sulit membedakan dua versi ini.
Karena pada dasarnya Aprilia ingin menawarkan 'pengalaman' yang sama namun dengan harga yang lebih terjangkau maka mau tak mau seluruh konsep harus dibawa meski jelas harus ada penyesuaian yang dilakukan. Cara termudah adalah dengan mengganti komponen-komponen yang ada pada Factory dengan komponen yang lebih murah agar performa tidak terlalu banyak berubah.
Yang jelas, mesin yang terpasang tetap sama. Aprilia RSV4R ini menggunakan mesin V4 999,6cc dengan pendingin cair, sama persis dengan yang terpasang pada versi Factory. Alhasil, tenaga dan torsi yang dihasilkan juga tetap sama. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 180 daya kuda pada putaran mesin 12.500 rpm dengan torsi sebesar 115 Nm pada putaran mesin 10.000 rpm.
Kalau mesin tetap sama, chasis justru adalah bagian yang paling banyak mengalami perubahan. Meski konsepnya tetap sama namun bahan yang digunakan pada chasis ini sedikit lebih rendah kualitasnya dibanding pada versi Factory. Suspensi yang semula menggunakan Ohlins diganti dengan Showa pada bagian depan dan Sachs pada bagian belakang. Velg pun diganti dengan aluminium alloy yang mau tak mau akhirnya menambah bobot total motor ini sekitar 4kg. Tak cuma itu, penggunaan serat karbon pun diminimalkan untuk menekan harga jual.
Hampir semua situs otomotif yang sempat menguji motor ini berpendapat sama, Aprilia RSV4R ini hampir tak bisa dibedakan dengan Aprilia RSV4 Factory yang notabene dijual dengan harga yang lebih mahal. Motorcycle News menyebutnya sebagai motor yang sangat balanced dan dengan mudah melahap tikungan tanpa ada masalah. Kalaupun ada keluhan, sepertinya tak banyak berpengaruh pada nilai total yang diraih motor ini.
Faster and Faster hanya menyayangkan masalah penurunan kualitas komponen yang dilakukan Aprilia untuk menekan harga jual sementara Motorcycle USA mengomentari soal kurang rigid-nya chasis Aprilia RSV4R ini. Visordown di sisi lain malah mengomentari sistem suspensi Aprilia RSV4R ini yang tak sebagus pada versi Factory.(kpl/roc)
SPESIFIKASI | ||
Vehicle Type | : | Superbike |
Engine | : | Aprilia longitudinal 65° V-4 cylinder, 4-stroke, liquid cooling system, double overhead camshafts (DOHC), four valves per cylinder |
Displacement | : | 999.6 cc |
Power | : | 180bhp @ 12.500 rpm |
Torque | : | 115 Nm @ 10.000 rpm |
Transmission | : | 6-speed |
Final drive | : | Chain |
Frame | : | Aluminium dual beam chassis with pressed and cast sheet elements. Sachs steering damper |
Length | : | 2040 mm |
Width | : | 735 mm |
Height | : | 1120 mm |
Seat height | : | 845 mm |
Wheelbase | : | 1420 mm |
Dry weigh | : | 184 kg |
Fuel tank capacit | : | 17 litres |
Top speed | : | 180mph |
Official Site | : | www.aprilia.com |
0 komentar:
Posting Komentar