manis banget gan
Spoiler for manis nya..:
Trenggiling biasa (a.k.a Manis javanica syn)
Trenggiling biasa (Manis javanica syn. Paramanis javanica) adalah wakil dari ordo Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini memakan serangga dan terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.
Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya.
Trenggiling terancam keberadaannya akibat habitatnya terganggu serta menjadi obyek perdagangan hewan liar.
Quote:
kalo panggil pacarnya jangan gini Gan: "Sayang, kamuTrenggiling banget" tapi tetep "Sayang, kamu manis banget.." |
Spoiler for sumber:
Spoiler for Kejamnya Dunia:
JAKARTA, KOMPAS.com - Daging trenggiling senilai Rp 763 juta akan dibakar di Taman Wisata Alam Muara Angke, Jakarta, Kamis (10/12). Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memimpin pemusnahan barang bukti penyelundupan bea cukai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Trenggiling termasuk salah satu satwa langka yang dilindungi. Namun, permintaan terhadap hewan pemakan semut tersebut tinggi karena diyakini berkhasiat untuk pengobatan tradisional China.
Pemusnahan daging trenggiling seberat 763 kilogram tersebut juga dirangkai dengan penyerahan satu Kasuari dari Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin kepada Menhut untuk dilepasliarkan di habitat aslinya. Menhut juga menerima 132 ekor kera ekor panjang yang kerap mengganggu permukiman warga DKI Jakarta lalu menyerahkan kepada Wakil Bupati Serang.
Selain itu Zulkifli menyerahkan orangutan yang dikembalikan warga kepada Borneo Orangutan Survival (BOS) binaan mantan Mentan Bungaran Saragih dan mantan Menhut Djamaluddin S. Orangutan tersebut akan dilepasliarkan di pusat rehabilitasi orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
sumber: kaskus.us