Terlepas dari gengsi mereka, mari coba membedah pikiran mereka. Apa sih yang ingin dimengerti dari mereka?
Bahwa mereka ingin dipuji
Pujian! Sama seperti wanita, pria juga suka dipuji. Entah pujian tersebut datang dari penampilannya, prestasinya atau sikapnya, kita patut memberi mereka pujian. Begitu pentingnya pujian bagi seseorang sampai terkadang mereka mencari-cari perhatian pada Anda.
Pujian ini juga penting bagi pria yang seringkali merasa minder dengan kekurangan fisik yang dimilikinya, entah ia hitam, pendek atau sedikit gemuk. Berikan pujian kepadanya, tanpa Anda sangka, efek pujian ini akan menurunkan temperamen dan sifat cemburunya.
Bahwa mereka dilema di antara kejujuran dan kebohongan
Saat Anda bertanya padanya, "Aku gendutan ya beib?" dalam otaknya langsung roda berputar begitu cepat. Di satu sisi ia ingin jujur bahwa mungkin memang berat badan Anda naik. Namun di sisi lain ia tak ingin membuat Anda ngambek dan tak percaya diri. Pernah kan Anda ngambek dan malah jadi gampang cemburu kalau dia bilang Anda gendut atau tak cantik hari ini?
Nah inilah yang dikeluhkan para pria. Mereka ingin Anda mengerti posisinya, hargai jika ia menjawab pertanyaan Anda dengan jujur. Sekalipun mungkin jawaban itu akan membuat Anda kecewa, tetapi percayalah kejujuran yang diucapkannya semata adalah bentuk kasih sayang dan kepeduliannya.
Bahwa mereka adalah makhluk setia
Mungkin Anda pernah dikhianati oleh pria, dan rasanya sakit bukan. Sejak saat itu Anda selalu mendesaknya dan minta dia selalu minta ijin setiap kali ia hendak pergi. Anda akan menerornya dengan SMS atau telepon jika semenit saja ia tak memberi kabar. Anda jadi curiga setiap ada telepon berbunyi. Hentikan sikap detektif Anda. Bicaralah dari hati ke hati dengannya, pegang tangannya dengan lembut dan katakan bahwa Anda menitipkan kepercayaan Anda kepadanya. Untuk itu ia harus menjaganya dengan hati-hati karena kepercayaan itu rapuh.
Tak perlu lagi memeriksa handphonenya, dompetnya, karena Anda sudah menitipkan kepercayaan kepadanya. Biarkan ia melanjutkan tanggung jawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar